Siti Badriah (lahir di Bekasi, 11 November 1991; umur 27 tahun)[2] atau yang lebih dikenal dengan nama Sibad adalah seorang penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Pada tahun 2018, namanya melejit setelah membawakan single "Lagi Syantik" yang telah ditonton lebih dari 200 juta kali di situs YouTube. "Lagi Syantik" berhasil masuk dalam tangga musik Billboard YouTube, dengan menduduki posisi tertinggi di urutan ke-4.




Karier

Sibad merupakan penyanyi yang mempunyai bakat menyanyi sejak masa kanak-kanak. Siti telah aktif bernyanyi sejak kelas 2 sekolah dasar, saat itu Siti Badriah merupakan penyanyi keliling dan sering bernyanyi bersama penyanyi-penyanyi ternama. Berbagai festival musik juga pernah diikuti Siti untuk mengasah dan menambah pengalaman bernyanyinya. Berkat bakat dan darah seni yang mengalir dalam tubuh Siti, seorang pencipta lagu bernama Endang Raes kemudian menawarkan kepada Siti untuk membawakan lagu ciptaannya yang kemudian diterima Siti. Atas adanya kerja sama tersebut, kemudian Siti mengeluarkan single yang berjudul ‘Melanggar Hukum’ ciptaan Endang Raes yang kemudian ditawarkan Rahayu Kertawiguna, pendiri perusahaan musik Nagaswara. Setelah menemui kesepakatan dengan Pihak Nagaswara akhirnya single Melanggar Hukumdapat dirilis pada publik. Selain single Melanggar Hukum, saat ini Siti mempunyai tiga buah single lainnya yaitu Suamiku Kawin Lagi, Goyangan Manjur, dan Brondong Tua yang cukup banyak dinikmati masyarakat. (Sumber Wikipedia)




jangan suka kau menggoda
kalau dia ada yang punya
jangan suka kau merayu
kalau dia pacar temanmu

istilah anak sekarang
katanya jeruk makan jeruk
makanya kalau tak mau
dibilang jeruk makan jeruk

sudahi saja percintaanmu ye ye
dengan dia pacar temenmu ow ow
lebih baik kau cari yang lain ye ye
yang masih belum milik orang lain

jangan suka tutup mata
dan jangan kau tutup telinga
dengarkanlah nasehatku
walau ini melalui lagu

demi persahabatanmu
tak terputus karena cintamu
jangan pelihara cinta buta
lihat itu punya siapa

jangan gila donk
jangan gila gila
jangan gila donk
jangan gila gila


0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog